Mohamad Zaenudin Petani Pisang Asal Desa Jukung kecamatan Bulu
Bulu – Zaman modern seperti saat ini jiwa bertani mungkin sangat kurang dimiliki kaum muda. Kebanyakan dari mereka lebih memilih bekerja menjadi karyawan di perusahaan-perusahaan besar luar daerah.
Pemikiran seperti ini mulai mampu ditepis oleh Mohamad Zaenudin (45) salah satu petani pisang asal Dukuh Coban Desa Jukung kecamatan Bulu kabupaten Rembang yang tengah sukses dalam bertani.
Zaenudin yang mulai bertani pisang sejak 2 tahun lalu sedang gencar menularkan cerita suksesnya kepada warga desa khususnya para pemuda. Dengan memasuki perkumpulan remaja, kelompok pengajian, hingga dalam setiap rapat RT/RW Zaenudin dengan sukarela mensosialisasikan keuntungan bertani pisang. Apa yang disampaikan dalam sosialisasi merupakan fakta lapangan yang memang sudah dialaminya.
Dengan bertanam pisang di lahan pribadinya seluas 3 hektar, Zaenudin mampu mengais keuntungan hasil panen hingga Rp. 4 jutaan perminggu. Dalam satu minggu Zaenudin bisa panen sebanyak 2 kali dengan hasil 90 s/d 100 tundun sekali panen. Jika dikalkulasikan dengan harga jual pisang yang rata-rata Rp 30 ribuan/tundun, maka dalam sekali panen Zaenudin dapat meraup hasil 2 juta 7 ratus ribu rupiah hingga 3 jutaan.
Upaya Zaenudin yang juga merupakan ketua LMDH Sumber Rejeki untuk membuat orang lain tertarik bertanam pisang mulai membuahkan hasil. Terbukti dengan saat ini sudah ada 70% dari warga yang beralih bertani pisang. Dengan luas lahan pisang menjadi 15 hektar.
Selain dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar, bertani pisang merupakan inisiatif yang muncul dari Zaenudin dalam mengalihkan petani hutan yang semula menanam ketela. Kesadaran bahwa tanaman ketela berdampak mengurangi unsur hara dalam tanah membuat Zaenudin mencoba beralih ke tanaman pisang.
Kali ini Zaenudin akan terus menarik minat khususnya bagi para pemuda agar tertarik dalam bidang pertanian dan tidak beranggapan pekerjaan dengan hasil yang besar hanya bisa didapat di kota besar. Dengan demikian akan memberikan sumbangsih dalam menekan urbanisasi.(Warih puspita arum )
ConversionConversion EmoticonEmoticon