Pembabatan hutan mangrove yang akan di alih fungsikan menjadi tambak
semakin meluas dan terkesan di biarkan. Semula kerusakan terjadi di tiga
wilayah yakni desa Dresi kulon, Tunggulsari sampai desa Tasikharjo hingga
sekarang meluas sampai kewilayah Dusun Samben Desa Mojowarno. Apabila dibiarkan
masyarakat akan melakukan hal yang sama
Di wilayah desa Dresi kulon sampai Tasikharjo pasca pembabatan di tandai
dengan garis polisi aktifitas dilokasi terlihat sepi, yang tersisa hanya
ranting-ranting kering bekas pembabatan pohon mangrove. Sedangkan untuk wilayah
Desa Mojowarno masyarakat luar daerah leluasa melakukan pembabatan
mangrove untuk di alihfungsikan menjadi tambak.
Menurut informasi Feri salah seorang warga Mojowarno, warga yang melakukan
pembabatan di perkirakan orang luar Rembang. Mereka sengaja membabat pohon
mangrove untuk di jadikan tambak.
Feri mengatakan, sebernarnya kerusakan ini sudah terjadi selama 6 Tahun
yang lalu, tetapi kerusakan masih skala ringan. Masyarakat disini juga tidak
berani melarang warga yang melakukan pembabatan pohon mangrove karena
takut terjadi perselisihan. Pembabatan ini terkesan di legalkan oleh pemerintah
desa karena sepengetahuannya tidak adanya larangan pihak pemerintah desa
apalagi menindak tegas oknum penebang hutan Mangrove.
Secara ekonomi bisnis pembuatan tambak baru ini sangat menguntungkan,
setelah hutan Mangrove di tebang dan di buat tambak, oknum tersebut akan
menjualnya pada kisaran harga puluhan juta Rupiah per petak.
Terpisah Darto salah seorang warga Batangan Pati pengelola tambak di Dukuh
Samben desa Mojowarno mengatakan sudah 23 tahun lalu pihaknya membuka lahan
tambak dengan menebang pohon bakau, Ia terpaksa melakukan hal tersebut untuk
menyambung hidupnya yang tinggal sebatang kara.
Darto mengatakan pihaknya melakukan pembabatan pohon dengan terang-terangan
dan tidak pernah mengurus sertifikat. Bila sudah jadi baru di urus
sertifikatnya. Sementara untuk mengganti pohon yang di tebang, pihaknya menanam
pohon bakau baru di sebelah utara lahan tambaknya.
Ditambahkan setelah lahan tambak seluas 1,5 hektare jadi, pihaknya akan
menjualnya kepada orang dan berani ditawar Rp 50 juta.
ConversionConversion EmoticonEmoticon